Tampilkan postingan dengan label Kapeje Mesir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapeje Mesir. Tampilkan semua postingan

Rabu, September 12, 2018

Seminar Interaktif Bersama Tokoh Praktisi Dakwah: Bersama Mencetak Kader Da'i Hebat Dan Menatap Indah Peluang Karya Di Indonesia

                                           
Islam senantiasa menginstruksikan kepada pemeluknya untuk senantiasa menyampaikan ilmu yang telah didapat dan menebarkan pesan dakwah untuk menerangi sesama manusia dari gelapnya kesesatan. Sedangkan untuk menyampaikan ilmu dan menebarkan dakwah diperlukan metode dan sistematika yang tepat,terkhusus di negara Indonesia, negeri yang penuh dengan keragaman dalam berbagai hal, baik dalam hal agama, adat istiadat, budaya, dan lain-lain. Metode dan sistematika dalam berdakwah sangat diperlukan agar dakwah yang disampaikan dapat diresapi oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia dengan baik hingga menuai kemajuan karya yang sangat signifikan.

Oleh karena itu, demi menjawab instruksi tersebut,  pada hari Senin (10/09), PPMI Mesir bekerja sama dengan NU Mesir, KPJ Mesir, dan KMB Mesir mempersembahkan 'Seminar Interaktif' dengan tema: "Progres dakwah dan peluang karya di Indonesia " bersama:K.H. Jamal Hasyim (Ketua Kordinasi Da'i ( KODI) DKI Jakarta dan Anggota Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Pusat) dan Ahmad Hafidz, SH. MH. (Kasubdit Pengadaan Kementrian Koperasi Republik Indonesia di Aula Darul Hasan KMJ Mesir. Seminar ini dipandu oleh ust Mabda Dzikara, Lc sebagai moderator. Seminar ini mendapat antusiasme yang sangat luar biasa dari para peserta yang terdiri dari berbagai elemen yang ada di tubuh PPMI Mesir. Para peserta sangat asyik menikmati butir-butir pesan dan motivasi yang disampaikan dalam seminar yang dikemas dengan  asyik dan menarik tersebut hingga membuat seisi Aula Darul Hasan KMJ Mesir terasa sangat indah dan menarik untuk dinikmati.
Sang moderator mengawali seminar ini dengan berbagai metode yang sangat menakjubkan dan mulai membuka mata peserta yang hadir. Pertama, beliau menyampaikan bahwa kewajiban seorang penuntut ilmu, terkhusus pelajar dan alumni 'Al-Azhar' adalah menyampaikan ilmu yang telah didapat melalui sistem belajar-mengajar dan juga sistem dakwah. Kedua, beliau sangat menyayangkan bahwa belum adanya wadah kolektif yang dapat dinikmati bersama dalam menempuh dakwah di tanah air. Beliau juga sangat menyayangkan bahwa belum adanya kesinergian antar sesama pelajar dan alumni 'Al-Azhar' di Mesir untuk bersiap menebarkan dakwah. Selain itu, beliau juga menyarankan agar para pelajar dan alumni Al-Azhar mulai menapaki tahap demi tahap sederhana supaya dakwah yang disampaikan dapat diresapi dengan indah oleh masyarakat sekitar sepulangnya dari Mesir nantinya, misalnya pelajar yang baru lulus dari  'Al-Azhar' dikirim ke berbagai lembaga kecil untuk mengajarkan berbagai ilmu yang telah didapat supaya semakin baik dalam menapaki dunia dakwah di tanah air, dan alumni 'Al-Azhar' sudah seharusnya 'sowan' terlebih dahulu kepada para ulama' dan para tokoh masyarakat sekitar minimal selama satu tahun sebelum menebarkan dakwah di tanah air.

Selanjutnya beranjak menuju inti seminar, yaitu penyampaian pesan dan  motivasi dari K.H. Jamal Hasyim yang merupakan ketua KODI DKI Jakarta. Beliau menuturkan bahwa dimensi dakwah yang ditempuh seorang da'i sangat luas. Misalnya sebagai pengusaha. Dengan hasil usaha yang melimpah, dia dapat menebarkan dakwah melalui sedekah dan amal ibadah lainnya. Beliau yang juga merupakan anggota komisi dakwah MUI Pusat ini memaparkan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh seorang pelajar 'Al-Azhar', diantaranya: pengalaman oporsis (dapat menaklukkan 'luar negeri'), dapat menimba ilmu di kampus yang bergengsi, kelak akan menjadi alumni yang berbobot dan sangat disegani, memiliki kemandirian yang hebat, dapat menjadi rujukan 'ulama Aswaja, dapat menimba ilmu di bumi yang sangat berkah yang didalamnya terdapat banyak makam 'ulama. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki itulah seorang pelajar dan alumni 'Al-Azhar' dapat memaksimalkan peran sebagai da'i dalam menebarkan dakwah di tanah air. Beliau juga memaparkan tentang hambatan yang dialami oleh seorang pelajar dan alumni 'Al-Azhar', yaitu kurang dapat bersinergi dan berkolaborasi satu sama lain seperti 'pohon pinang tinggi, tapi tidak memberi kemanfaatan'. Seorang pelajar dan alumni 'Al-Azhar' juga memiliki hambatan dalam hal birokrasi.

"Kalau ingin berjalan cepat, jalanlah sendiri. Kalau ingin berhasil, jalanlah bersama-sama!"  Tegas beliau.

Selanjutnya, Kang Ahmad Hafiz, SH. MH. yang merupakan Kasubdit Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM RI juga turut menyumbang butir motivasi yang sangat menakjubkan. Beliau menuturkan bahwa birokrasi merupakan profesi yang akan menghasilkan karya yang sangat luar biasa pengaruhnya bagi bangsa Indonesia. Birokrasi merupakan sistem untuk menjalankan roda pemerintahan yang melibatkan tiga elemen penting: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dan eksekutif lah yang mengarahkan kemana negara dibawa. Semangat kebersamaan dan komunikatif harus selalu ditanamkan supaya karya yang dihasilkan menuai manfaat yang sangat signifikan bagi bangsa Indonesia.

Selanjutnya, peserta yang terdiri dari berbagai elemen Masisir tersebut membuktikan antusiasme nya melalui pertanyaan yang diajukan tentang berbagai aspek diantaranya kecocokan seorang pelajar dan alumni  'Al-Azhar' dalam mengambil peran sebagai birokrat dengan membawa background dakwah di tanah air, kecocokan seorang pelajar dan kadar keilmuan yang pas untuk mencicil panggung dakwah di tanah air melalui sosial media.

Sang moderator menutup sesi seminar ini dengan menyampaikan beberapa pesan dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi pelajar dan alumni 'Al-Azhar' yang akan menebarkan dakwah di tanah air. Diantara pesan dan motivasi tersebut adalah diperlukan konsep besar yang dapat direalisasikan bersama untuk menebarkan dakwah di tanah air. Selama ini pelajar dan alumni 'Al-Azhar' belum memiliki konsep besar yang dapat direalisasikan bersama untuk menciptakan hal yang sama. Hal ini dikarenakan organisasi yang diikuti oleh pelajar dan alumni 'Al-Azhar' memiliki berbagai keragaman yang berbeda dengan organisasi pelajar Indonesia di penjuru dunia. Diperlukan 'sinergi' dan 'kolaborasi' satu sama lain supaya konsep besar yang direalisasikan dapat berjalan sesuai cita-cita, yaitu dapat menebarkan dakwah di tanah air dengan baik. Selain itu, seluruh media sosial yang ada seperti Facebook, Twitter, Instagram YouTube, dan lain-lain perlu digerakkan secara optimal sebagai konsep tambahan yang sangat baik untuk menebarkan dakwah. Para pelajar juga harus menterjemahkan pemikiran akidah Masyayikh Al-Azhar dan menjelaskannya kepada masyarakat sekitar supaya dakwah yang ditebarkan dapat diresapi dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat sekitar. Dan yang tidak kalah penting adalah memperluas jaringan dakwah dengan memperbanyak silaturrahmi dan sowan kepada para 'ulama, asatidz, dan tokoh masyarakat sekitar yang sangat berpengaruh.

Alhamdulillah acaranya berjalan lancar, juga antusias kawan-kawan Masisir juga menikmati acaranya, karenanya mereka tahu medan dakwah yang nantinya akan dihadapi oleh lulusan Al-Azhar, ini adalah tugas kita bersama untuk menyampaikan islam yang wasatiy sehingga ada ketenangan dalam hidup beragama. Dan juga peluang untuk berkarya bagi lulusan Al-Azhar itu sangat banyak, hanya saja bagaimana kita memanfaatkan peluang itu."  Tutur Saeful Jihad,Lc. (Presiden PPMI Mesir 2018-2019 dan Lulusan S1 Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo 2018).

"Alhamdulillah acaranya lancar acara ini membuka pemikiran kita untuk menjadi pemikiran wasathiyah, K.H. Jamaluddin ini berusaha menengahkan keramaian diantara partai politik yg ada di tanah air dan membuka cakrawala masisir untuk dapat menjadi praktisi dakwah di Indonesia, beliau memaparkannya sangat jelas tepat singkat padat dan mengena." Tutur Ridha Humaidy (Mahasiswa S1 Fakultas Syariah Islamiah Universitas Al-Azhar Kairo).

Seminar ini dimulai pada pukul 19.00 dan diakhiri pada pukul 22.00 WK.

*Rep & Red: KOMINFO 18/19

Jumat, Agustus 31, 2018

Colour Run Vol. 01: Sambut Pagi Hari Ceria, Raih Sehat Jiwa Raga




Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pepatah keramat ini seolah menjadi pacuan motivasi dan semangat bagi seorang manusia, khususnya mahasiswa asal Jabodetabek dan sekitarnya di Mesir.  Kesehatan merupan modal yang sangat mahal, harus dijaga dan dirawat sekuat mungkin. Raga yang sehat sebagai cerminan jiwa yang kuat.  Oleh karena landasan itulah Mahasiswa asal Jabodetabek dan sekitarnya ini menggelar event special yang bertajuk "Colour Run". Ini baru diadakan kembali pada masa kepengurusan Keluarga Pelajar Jakarta 2018-2019 yang dinahkodai oleh Abangda Yudha Prawira. Para peserta yang notabene mahasiswa asal Jabodetabek ini sangat antusias mengikuti event spesial ini. Setelah berkumpul di Wisma Jakarta pada pukul 07.00 Clt, para peserta langsung memulai pemanasan otot supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam berolahraga. Pemanasan tersebut digelar di depan gedung Wisma Jakarta. Setelah itu para peserta langsung mengambil rute sebagai berikut: berjalan menuju arah gereja, bergerak menuju arah jalan raya daerah Tsamin, lalu berputar kembali menuju arah Wisma Jakarta. Jarak yang ditempuh sekitar 1.89 MI (sekitar 3 km). Setelah itu para peserta beristirahat seraya menikmati teh hangat dan es teh yang telah disediakan dengan dikemas obrolan santai yang menarik perhatian. Setelah itu para peserta memasuki Wisma Jakarta, melanjutkan obrolan santai,menikmati permainan tenis meja dan sarapan pagi. 



Junianto yang notabene peserta dalam event ini menuturkan bahwa event ini merupakan event hebat yang seharusnya dapat menarik minat dan antusiasme yang lebih hebat dari para mahasiswa dan masyarakat Jabodetabek di Mesir ini. Beliau berharap semoga event ini terus bergulir seiring dengan konsep yang lebih hebat.
.
Afifi Saptanto yang notabene salah satu penggagas event ini menyambut baik dan bahagia terhadap antusiasme peserta pada kesempatan kali ini. Kedepannya semoga event ini terus berjalan rutin dan istiqamah, juga menuai minat yang sangat hebat dari masyarakat seluruhnya.
.


Abangda Yudha Prawira, sang Gubernur menuturkan bahwa event ini kedepannya terus diadakan dan dikemas dengan konsep yang lebih menarik dan hebat. Event ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya di Mesir agar semakin giat mengikuti kegiatan yang diadakan dan semakin gencar bersilaturrahim ke Wisma Jakarta dengan sesama mahasiswa dan masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya ini. Insya allah event ini akan terus digelar secara rutin setiap dua minggu sekali. Teruntuk yang belum bisa bergabung pada kesempatan kali ini, insya Allah ditunggu pada kesempatan selanjutnya.




Kamis, Agustus 30, 2018

Kajian Ushul Fiqh Berlanjut, Gairah Keilmuan Meningkat



Mahasiswa asal Jakarta dan sekitarnya di Mesir kembali melanjutkan kajian rutin kitab Ushul Fiqh karangan Dr. Abdul Wahab Khollaf di Ruang Keputrian Wisma KPJ pada hari Rabu (29/08). Dalam kajian ini kembali dibahas tentang 10 bahasan pokok Ushul Fiqh (Al-Mabadi’ Al-‘Asyarah fii Ushul Al-Fiqh) serta beberapa kaidah Nahwu Sharaf  dikupas secara mendalam dalam kitab tersebut. Kajian kali ini dibimbing langsung oleh ust Ahmad Manarul Amir,Lc (Mahasiswa S2 Fakultas Syariah Islamiah yang juga saat ini sedang menimba ilmu di Darul Ifta Mesir).



Pada kajian kali ini, peserta yang kebanyakan mahasiswa tingkat 1 merasa sangat antusias dan semangat mengikuti kajian kali ini. Peserta sangat menikmati pembahasan yang disampaikan oleh ust Manarul yang dikemas dengan santai namun tidak lalai dari pembahasan yang disampaikan. Kajian kali ini merupakan pertemuan yang ke-5 yang melanjutkan kajian yang sebelumnya dibimbing oleh ust Asrorudin yang sedang berada di Indonesia.walau berganti pembimbing, peserta tetap semangat dan semakin antusias dalam mengikuti kajian ini. 





Muhammad Hasyim, salah satu peserta dalam kajian kali ini menyatakan bahwa pentingnya kajian yang dikupas dengan pembahasan kaidah Nahwu Sharaf  dalam setiap kalimat dan paragraph yang dibaca untuk memberi kemudahan dalam memahami berbagai diktat kuliah ataupun kitab lainnya.




Ust Manarul Hidayat yang merupakan pembimbing dalam kajian kali ini menyatakan,Kajian ini diadakan untuk meningkatkan kecintaan seorang pelajar terhadap ilmu pengetahuan. Beliau sangat bangga dapat membagikan ilmunya dalam kajian ini. Berharap semoga dengan hadirnya beliau dalam membimbing kajian ini menuai keberkahan bagi semuanya.

Beliau juga mengutarakan bahwa pembahasan kaidah nahwu sharaf sangat ditekankan untuk mengukur pemahaman seseorang terhadap diktat kuliah (muqorror).



Kajian selanjutnya akan digelar di Sekretariat IKAA Mesir yang terletak di Bawabah 1 pada hari Senin (03/09).

*Penulis: KOMINFO 18/19



















Sabtu, Agustus 25, 2018

KPJ Games 2018 Meriahkan HUT RI Yang Ke-73



Masyarakat Indonesia (khususnya warga KPJ) di Mesir memiliki cara kreatif dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI yang bertepatan pada tanggal 17 Agustus. Pada tanggal (17/08) dan (18/08), KPJ Mesir mengadakan event menarik dengan tajuk "KPJ Games 2018: Together We Make Family". Event tersebut diikuti oleh masyarakat KPJ lintas angkatan. 

Wisma KPJ dan Nadi Sallab, Zahraa merupakan saksi bisu dibalik suksesnya event tersebut. Antusiasme masyarakat KPJ yang sangat membara menjadi buktinya. Masyarakat sangat semangat mengikuti berbagai cabang perlombaan yang telah disediakan oleh panitia. Panitia sangat semangat menyediakan berbagai fasilitas dan pra sarana untuk memanjakan peserta. Tak lupa, Bazar makanan setia memanjakan seluruh masyarakat KPJ yang terlibat dalam event tersebut. Diantara menu bazar yang paling menarik minat adalah sate taican,pempek dan cilok.

Diantara cabang perlombaan yang digelar di Wisma KPJ pada tanggal (17/08) adalah: Catur, Makan 'Isy, Karambol, UNO, PES, Tenis Meja, Make Up Buta, Poker, dll. Diantara cabang perlombaan yang digelar di Nadi Sallab, Zahraa pada tanggal (18/08) adalah: Futsal, Volly, Mobile Legend, Hujan Ketombe, Cari Fakkah (Uang Recehan), dll.


Event ini turut dimeriahkan dengan sosialisasi PPLN Cairo yang dimotori oleh Abangda Irwan Maulana, Senior KPJ yang juga merupakan punggawa PPLN Cairo. Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia di Mesir, khususnya KPJ untuk turut serta mencoblos jagoannya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diadakan tahun 2019 mendatang. 

Adapun pemenang dari masing-masing cabang perlombaan akan diumumkan pada acara Open House yang akan digelar malam ini (25/08) di Wisma KPJ, sekaligus pemberian hadiah kepada seluruh pemenang. 

Event ini terselip harapan agar ikatan silaturrahmi, ukhuwah dan kekeluargaan sesama masyarakat KPJ semakin kuat, sesuai dengan mottonya yang berbunyi: "Together We Make Family"

Minggu, Agustus 19, 2018

Siti Fathimah, Pembawa Baki Pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-73 Di KBRI Cairo

KPJMesir.org - Paskibra merupakan bagian yang sangat penting dalam seremonial upacara bendera. Hampir di setiap negara selalu ada tim paskibra di seremonial upacara bendera. Tim paskibra juga merupakan bagian dari suksesornya upacara bendera suatu negara. Tidak terbayang kan bagaimana jadinya kalau prosesi upacara bendera tanpa adanya tim paskibra, atau tim paskibra tidak dilatih dengan benar bisa-bisa nanti pada saat dikibarkan bendera nya bisa jadi terbalik.

Begitupun pada saat upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 di KBRI Cairo, Mesir. Tim paskibra dibentuk dibawah naungan Atase Pertahanan KBRI Cairo Mesir. Sebanyak 16 pelajar Indonesia disaring dari berbagai kalangan mulai dari SMP, SMA maupun Mahasiswa yang sedang melakukan studi di Kairo.

Siti Fathimah, salah satu anggota Keluarga Pelajar Mesir terpilih menjadi bagian dari tim paskibraka KBRI Cairo tahun 2018. "Rasanya seneng banget bisa mengibarkan bendera Indonesia di negara orang. MasyaAllah rasanya!" Ucap Fathimah ketika di wawancarai tim Kominfo KPJ melalui whatsapp.

Menjadi anggota paskibra bukanlah pengalaman pertama bagi Fathimah. Pada tahun 2015, wanita kelahiran tahun 1998 ini menjadi anggota paskibraka Kabupaten Bogor. Namun hal yang membuat beda kali ini adalah Fathimah terpilih sebagai pembawa baki pada saat upacara di KBRI Cairo. "Pembawa baki adalah impian. Jadi alhamdulillah banget saya bisa dikasih kesempatan untuk jadi pembawa baki" Ucap Fathimah.

Selamat Fathimah!

Penulis: Clay46

Sabtu, Agustus 11, 2018

Sukses Adakan Kajian Ushul Fiqih, BSC Kembali Aktif



KPJMesir.org- Menimba Ilmu dan faidah merupakan dua hal pokok yang menjadi tujuan utama dari seorang pelajar,terlebih jikalau ia merupakan pelajar rantau. Dia rela meninggalkan negaranya menuju kiblat ilmu Islam di Bumi Para Nabi demi menimba ilmu dan faidah sebanyak-banyaknya. Seorang pelajar harus mengerahkan waktunya semaksimal mungkin untuk menggapai dua hal tersebut. Untuk memudahkan pelajar dalam berjuang menimba ilmu dan manfaat,meraih cita-cita dan kesuksesan di masa depan, KPJ Mesir menyediakan wadah terbaik. Salah satu wadah terbaiknya adalah forum “Batavia Study Club” atau yang disingkat dengan BSC. Pada periode kepengurusan 2018-2019 ini, wadah tersebut mulai tersedia kembali. Forum tersebut mulai aktif kembali. Kajian Ushul Fiqih dan kaidah gramatika Nahwu Sharaf membuka rangkaian forum ini. Pada hari Sabtu  (21/07) di Wisma KPJ,Kajian ini dimulai dan sekaligus menjadi pertemuan pertama. Kemudian dilanjutkan pada hari Rabu (25/07) di tempat yang sama. Kemudian berlanjut kembali pada hari yang sama (01/08) di kediaman Alfiraz,Darrasa.Kemudian berlanjut kembali pada hari yang sama (08/07) di Wisma KPJ. Kajian ini dibimbing langsung oleh ust Asroruddin yang merupakan Mahasiswa Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab Univ.Al-Azhar Mesir selama 4 pertemuan pertama. Selama 4 pertemuan tsb dikupas satu persatu pembahasan dasar seputar Ushul Fiqih dan menguraikan beberapa kaedah sederhana seputar Nahwu Sharaf  dari kitab Ushul Fiqh karangan Dr. Abdul Wahab Khollaf yang dikaji bersama. Sepuluh  Bahasan Pokok Ushul Fiqih (Al-Mabadi’ Al-‘Asyarah fii Ushul Al-Fiqh) dikupas secara mendalam. Beberapa kaidah sederhana seputar Nahwu Sharaf,mulai dari Mubtada-Khobar hingga beberapa kaidah lainnya dikupas secara mendalam pula. Dikarenakan ust Asroruddin sudah berpulang ke Indonesia pada hari Kamis (09/08) untuk sementara waktu, Kajian pada pertemuan selanjutnya akan dibimbing langsung oleh ust Ahmad Manarul Amir,Lc (Mahasiswa S2 Fakultas Syariah Islamiah yang juga saat ini sedang menimba ilmu di Darul Ifta Mesir).


Menurut Saudara Alfiraz Jamalullail, yang akrab disapa dengan ‘Iyas’ menuturkan bahwa kajian ini diaktifkan sebagai sarana dakwah bagi warga KPJ dan masisir dan sebagai seruan agar semakin giat dalam menimba ilmu dan manfaat. Kajian ini sengaja berpindah tempat secara bergantian supaya banyak yang mengetahui adanya kajian ini, sehingga kajian ini menjadi salah satu daya tarik bagi warga KPJ bahkan warga masisir. Terbukti, para peserta yang terdiri dari warga KPJ dan kekeluargaan lain sangat antusias menikmati kajian ini. Diperkirakan sekitar 20 orang yang ikut serta dalam kajian ini. 



Ust Asroruddin menuturkan bahwa  kaidah gramatika Nahwu Shorof  dibahas sebelum pembahasan tentang ilmu Ushul Fiqih supaya peserta tidak merasa bosan; karena pembahasan yang terdapat dalam Ushul Fiqih terdapat hal-hal yang penuh perdebatan dan perbedaan pendapat. Juga supaya peserta dapat mengetahui kaidah gramatika Nahwu Sharaf, dengan begitu peserta yang kebanyakan akan memasuki tahun pertama dalam jenjang perkuliahan akan dengan mudah mempelajari berbagai diktat kuliah lainnya, mengingat semuanya diperlukan pemahaman kaidah gramatika Nahwu Sharaf yang matang. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa ilmu Ushul Fiqih merupakan ilmu yang paling mulia diantara ilmu lainnya. Juga ilmu ini merupakan ilmu yang paling banyak manfaatnya. Juga ilmu ini berkaitan dari berbagai ilmu lain supaya pemahaman terhadap ilmu ini semakin matang, diantaranya adalah Ilmu Mantiq, Ilmu Kalam, Bahasa Arab dan kaidah gramatikanya,dan berbagai ilmu Islam lainnya. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa diperlukan memahami tujuan dan hasil mempelajari ilmu ini supaya ilmu ini sangat berguna untuk dipelajari. Juga diperlukan pemahaman terhadap objek bahasan dalam ilmu ini supaya jelas apa saja yang dipelajari dalam ilmu ini,supaya jelas tujuan mempelajari ilmu ini, tidak kabur kemana-mana. Ibarat seseorang yang ingin pergi ke suatu tempat, ia harus mengetahui rute menuju tempat yang dituju.

Adapun Ilmu Ushul Fiqih baru muncul pada Abad 2 dikarenakan pada Abad 1 H ilmu ini belum terlalu dibutuhkan. Pada masa Nabi,para Sahabat selalu bertanya kepada beliau perihal berbagai hal seputar hukum yang masih belum jelas. Pada masa Sahabat, mereka selalu mengadakan kesepakatan atau mengeluarkan Ijtihadnya  perihal berbagai hukum yang belum dijelaskan pada masa sebelumnya. Mereka mengetahui betul bagaimana caranya Nabi SAW menetapkan hukum. Adapun tokoh Ulama yang sangat berjasa dalam penyusunan dan pembukuan terhadap ilmu ini hingga ilmu ini menjadi sistematis dan dapat dipelajari hingga sekarang ini adalah Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafi’I, atau yang dikenal dengan Imam Syafi’i.

*Penulis: Kominfo 18/19











Jumat, Agustus 10, 2018

KPJ KPMJB dan HMMSU Sukses mengadakan Seminar Sejarah dan Peradaban Islam


KPJMesir.org - Sejarah merupakan potret menarik untuk menatap masa depan. Didalamnya terdapat ibrah dari berbagai kejadian dimasa lalu dan dapat dijadikan acuan untuk menggapai masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, sejarah sangat penting untuk diselami dan dipelajari secara mendalam.  Di Aula Pasangrahan KPMJB Mesir, munculah salah satu event yang merupakan rangkaian dari 'Summer Education Festival' yaitu " Seminar Sejarah " yang diadakan oleh KPMJB, bekerjasama dengan KPJ dan HMMSU Mesir . Event ini terbuka untuk masisir yang telah mendaftarkan dirinya dalam format Google Form. Pada event ini, Masisir diajak untuk menyelami satu persatu jejak sejarah yang sangat menakjubkan di masa lalu bersama ust Indra Gunawan, MA .(Pakar Sejarah asal Medan, Sumatera Utara, Magister Sejarah dan Peradaban Fakultas Bahasa Arab Universitas Al Azhar Mesir), dikemas dengan 3 pertemuan yang sangat luar biasa.
.
Pada pertemuan pertama (28/07), masisir diajak untuk menyelami berbagai  hal seputar seluk beluk Sejarah, Sirah Na0bawiyah, Sirah Khulafaur Rasyidin, Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyah dan Futuhat Islamiyyah.  Kemudian pada pertemuan kedua (30/07), masisir diajak untuk menyelami jejak sejarah perang salib dan invasi Mongol, Turki Utsmani, Dinasti Fatimiyyah Ayyubiyyah, Andalusia, era keemasan Islam dan Perang Salib 1&2. Terakhir pada pertemuan ketiga (04/08), masisir diajak untuk menyelami jejak sejarah Kolonialisme, Zionisme dan Palestina, Syiah, Wahabi dan ISIS, Konflik Timur Tengah, Dunia Kontemporer dan Geliat Kebangkitan Islam.
.
Tiga pertemuan tersebut dikemas dengan sangat apik dan asyik. Para peserta tampak antusias dengan berbagai jejak sejarah yang diselami bersama sang pakar sejarah asal Indonesia tersebut. Satu persatu jejak sejarah diselami dan dipelajari secara mendalam melalui tiga metode, pertama: metode ceramah dengan dibantu PowerPoint dan modul yang disusun sendiri oleh beliau, kedua: metode tanya jawab peserta-pemateri dan pemateri peserta, terakhir: kesimpulan dari pertanyaan oleh sang moderator.
.
Dari sisi urgensitas sendiri Indra Gunawan mengatakan bahwa betapa pentingnya mempelajari sejarah, ia melihat bahwa banyak sekali dampak positif yang didapat setelah mempelajari sejarah secara mendalam. Terdapat motivasi yang tersirat dari mempelajarinya, diantaranya seperti yang telah dikatakan oleh ust Indra: " Sejarah membuat kita merenung, tidak boleh putus asa !". 

Sejarah merupakan pedoman konkrit bagi seseorang dalam mewujudkan cita-citanya, karena didalam sejarah terdapat ibrah tentang berbagai kejadian yang terjadi di masa lalu,bagaimana orang-orang Islam dahulu mampu meraih kejayaan, dan lain-lain. Generasi muda harus banyak belajar dari pendahulunya. Sejarah sebagai potret untuk menatap masa depan yang lebih cerah. Beliau juga menganjurkan kepada para pemuda,khususnya masisir untuk selalu optimis dan tak kenal menyerah dalam berjuang menggapai masa depan yang lebih cerah.


*Penulis : Kominfo 18-19

Sabtu, Februari 24, 2018

Raker Perdana Dewan Pengurus KPJ, 'Sukses Membuat Persiapan, Persiapan Menuju Kesuksesan'


Kairo (23/02)-Rapat dewan pengurus Keluarga Pelajar Jakarta dan pembahasan RAPBO (Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Organisasi) berjalan dengan lancar. Perkumpulan yang dipimpin oleh Bang Yudha Prawira sebagai gubernur KPJ terpilih memulai rapat dengan merumuskan program kerja perbagian, dilanjutkan dengan pengesahan program kerja dan ditutup dengan rapat RAPBO.

Alhamdulillah, ditengah-tengah perkumpulan dewan pengurus KPJ, salah satu senior KPJ yang bernama Abangda Muslih melakukan kunjungan ke sekretariat KPJ. Beliau merupakan anggota KPJ tahun 1992. Sekarang ini beliau menjalani profesi sebagai bussiness man dan menetap di Alexandria bersama keluarganya. Dengan kehadiran senior, dewan pengurus tentu mendapatkan motivasi untuk membangun KPJ bersama dan menjadikannya kekeluargaan yang dapat mendukung warganya dalam meningkatkan kualitas akademik, serta kegiatan non akademik.



Dalam sambutannya, Bang Yudha mengutarakan bahwa jika dewan pengurus gagal dalam hal perencanaan awal, maka dewan pengurus juga harus bersiap untuk merencanakan kegagalan. Beliau juga berharap agar kepengurusan pada masanya sekarang ini dapat dijadikan acuan dan standar pedoman untuk kepengurusan selanjutnya.

"Kita jadikan kepengurusan KPJ tahun ini sebagai standar kepengurusan KPJ untuk kedepannya," ujar Bang Yudha dalam menyemangati para dewan pengurus dalam menjalani nahkoda kapal kepengurusan selama satu tahun.

Berbagai program kerja yang telah dicetuskan diharapkan dapat dilaksanakan secara konsisten oleh para dewan pengurus, serta dukungan dari para anggota amatlah dibutuhkan guna menjadikan Keluarga Pelajar Jakarta sebagai kekeluargaan yg bergengsi. Tak hanya di mata anak Jakarta itu sendiri melainkan juga di hadapan masyarakat Indonesia di Mesir (Masisir).

-KOMINFO 18/19

Sabtu, Februari 25, 2017

Visi dan Misi

TUJUAN EKSISTENSI KPJ


Setiap organisasi idealnya memiliki landasan berpijak dan tujuan yang akan dicapai dalam merealisasikan program-programnya. Maka untuk memudahkan proses kearah tersebut, KPJ membagi tujuan itu kepada dua bagian :

1. Tujuan Khusus
     Tujuan khusus ini berkaitan erat dengan para pelajar KPJ dan Sekitarnya yang sedang menuntut ilmu di Mesir. Diantara tujuan tersebut:
a. Menjalin Silaturami antar warga KPJ
b. Mempererat ukhuwah islamiyah
c. Membantu anggota dalam usaha kelancaran study, seperti memberikan bimbingan study.

2. Tujuan Umum
    Disamping tujuan khusu diatas, adapula tujuan umum yang berkaitan dengan membina umat islam dari segi spiritual dan intelektual. Diantara tujuan tersebut:
a. Meningkatkan volume dakwah islamiyah di Jakarta khususnya, dengan jalan dibentuknya Ikatan Alumni Timur Tengah di Tanah Air sehingga jalur komunikasi antara lulusan Timur Tengah akan lancar dan saling membantu dalam mengatasi problematika berdakwah.
b. Menyiapkan wadah untuk menampung alumni Timur Tengah yang berasal dari KPJ di Tanah Air dengan mendirikan saran pendidikan (sebuah wadah pendididakn sudah terealisasi di daerah Ciganjur).

Rabu, Oktober 12, 2016

Anggota baru, KPJ baru, Semangat baru



Rabu (21/9) KPJ ramai dihadiri para mahasiswa baru tahun kedatangan 2016. Yap,   acara Orientasi Mahasiswa Baru yang dipanitiai oleh angkatan AMIRZA (alias kedatangan 2015) dengan dibawahi pimpinan Dede Muchlas ini berlangsung selama dua hari, dengan rincian hari indoor dan hari outdoor. Inilah serangkaian kegiatan ORMABA Indoor; sholat zuhur berjama’ah para anggota KPJ menjadi pembuka khidmat kegiatan ini, dan dilanjutkan dengan penyampaian motivasi belajar dari senior KPJ yang pernah menjadi panutan kita bersama, Mpo Wirdah, Lc. MA. Lalu diselingi dengan penampilan spektakuler band “THE FREAK” oleh abang-abang kita. Lanjut kepada pemateri kedua, yaitu Abang Fikri Ali. Beliau menceritakan sejarah KPJ, lika-liku perjalanan KPJ, dan seputar KPJ lainnya.
Waktu menunjukkan  pukul 15.30. Perut peserta dan panitia mulai bersenandung minta diisi asupan hehe. Maka kita  istirahat sejenak untuk sholat ashar dan makan siang, sehingga peserta kembali antusias untuk mendengarkan pemaparan seputar keorganisasian oleh abang gubernur kita, Abang Subhan Rizaldi. Kemudian, acara ini ditutup oleh penampilan marawis KPJ yang super kece. Oh iya, sebelum marawis tampil panitia membentuk beberapa kelompok yang akan difungsikan pada hari ormaba outdoor. Disini kita ngejanjiin hadiah untuk kelompok yang nantinya bakal jadi kelompok terbaik. Kaya gimana sih acara ORMABA outdoor KPJ? Check it out!
Karena terbatasi oleh kegiatan mahasiswa baru yang langsung masuk daur lughoh, maka acara outdoor ini kita laksanakan beberapa waktu setelah acara indoor. Tapi jangan khawatir, karna kegiatan ini beda dari ormaba-ormaba sebelumnya. Kali ini, divisi keilmuan KPJ ikut turut serta mensukseskan acara ini. Panitia ORMABA bekerja sama dengan tim keilmuan, atas pimpinan Bang Asror untuk melaksanakan Rihlah Maktabah.
Fungsinya apa sih? Supaya anak-anak baru bisa melihat betapa banyaknya jendela ilmu di Mesir. Gimana gak menguntungkan coba? Ketika mahasiswa-mahasiswa lain baru kenal maktabah setelah bertahun-tahun disini, anggota KPJ 2016 sudah menjelajah beberapa maktabah di bulan-bulan pertamanya di Mesir. Keren kaan?? Tepuk tangan dulu buat Bang Asror :D


Minggu (2/10) kita eksekusikan rencana kita! Dua rombongan dari Hay Asyir dan Darrasa bertemu di bawah patung kuda Ibrahim Pasha untuk dibriefing dan diberi arahan. Setelah itu kita berkeliling downtown sambil mampir di beberapa maktabah. Kemudian jalan-jalan sore sambil menikmati Es krim El Abd dan matahari sore sepanjang nil menuju Hadiqoh Horreya. Sesampainya di Hadiqoh, kita udah ditunggu tim konsumsi dengan hidangan makanannya. Lalu kita lanjut dengan perkenalan, dan games. Hebatnya, kakak-kakak KPJ lainnya pun banyak yang antusias dengan kegiatan ini, sampai jumlahnya melebihi jumlah anak barunya sendiri. Terpaksa harus ikut main, dan harus pulang dengan rambut atau baju bernoda putih. Sorry yaa abang-abang dan mpok-mpok. Semangat kalian terbaik!!!


Pemilihan ketua marhalah pun menjadi penutup dari serangkaian kegiatan hari itu. Selamat kepada Hafidz dan Hilda! Semoga angkatan kalian kompak terus dan bisa menghadirkan kebaikan baru di KPJ. Eh iya selamat jugaa buat Ramadhan sebagai peserta terbaik, dan kelompok 4 sebagai kelompok terbaik! Kalian semua terbaik, tapi kelompok 4 lebih baik! Haha. Terima kasih juga yang sebanyak-banyaknya untuk rekan-rekan panitia! Jazakumullahu khair. Semoga keringatnya jadi pahala, aamiin. Sampai jumpa di acara KPJ berikutnya gaaes. 

Rabu, Agustus 19, 2015

Meriahkan KPJ dengan KPJ Games



Rabu (19/08), Keluarga Pelajar Jakarta (KPJ) kembali menghadirkan salah satu event akbar tahunan, sebut saja KPJ Games. Event ini disambut antusias oleh warga KPJ, selain diisi berbagai perlombaan, KPJ games ini bisa dijadikan sarana hiburan dan tempat silaturrahim antar warga KPJ.

KPJ games ini dimeriahkan berbagai perlombaan yang diikuti khusus oleh warga KPJ dari berbagai kalangan. Adapun macam perlombaan pada event kali ini diantaranya : Futsal, voli, basket coaching, tarik tambang, memasukan air dalam botol, estafet kelereng, balap karung, kardus mesra, langkah gelas dan lain sebagainya.

Didetik-detik akhir kepengurusan DP KPJ 2014/2015, Gubernur KPJ menghimbau kepada seluruh warga KPJ agar tidak melewati event akbar tahunan pada kali ini.

"Kami sangat mengharapkan seluruh partisipasi warga KPJ, supaya KPJ Games kali ini dapat berjalan dengan meriah dan lancar".

Gubernur KPJ juga tak lupa mengingatkan seluruh warganya bahwa KPJ Games kali ini adalah milik bersama, milik semua warga KPJ dan juga bagian dari tasyakuran temus abang-abang KPJ.

"Acara KPJ GAMES ini untuk semua warga KPJ semuanya, sekalian ini juga bagian tasyakuran temusnya abang-abang kite, nah biar silaturrahim kita makin erat, kekeluargaan kite makin kompak, nah kudu pada dateng nih yeee ama acara ini".  

Penasaran seperti apa kemeriahan KPJ Games tahun ini, jangan lupa hadir pada hari Jum'at, 21 Agustus 2015 di Nadi Central Zahro 1, mulai pukul 16:00 sampai selesai.

"Ayo pokoknya kudu pada dateng, biar makin rame, badan sehat, kite pun kompak". Seru Muhammad Rifqi selaku Gubernur KPJ 2014/2015 M. (FA)

Selasa, Agustus 04, 2015

HBH Para Senior KPJ


Jakarta Selatan, 26 Juli 2015.

Bertempat di kediaman dr. Maimunah Abdullah (dr. Imung) di kawasan Jl. H. Nawi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, para alumni Mesir periode 70-an dan 80-an yang berasal dari Jakarta dan Sekitarnya mengadakan acara Halal bi Halal (HBH). Acara HBH yang sekaligus sebagai ajang temu-kangen ini diisi dengan taushiyah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan tahlilan serta kiriman do’a dan Al-Fatihah untuk para sahabat sesama alumni yang telah berpulang ke rahmatullah.

Lebih dari 40 orang yang berasal dari berbagai pelosok ibu kota dan sekitarnya telah hadir dalam acara tersebut. Acara juga dimeriahkan dengan makan bersama berbagai menu khas betawi dan Mesir, sebagai pelepas kangen dan bernostalgia dengan berbagai kenangan selama berada di negara seribu menara, Mesir. 

Meskipun beragam profesi dan jabatan telah disandang oleh para orang tua ini, namun mereka masih menyiratkan semangat kebersamaan dan ukhuwah yang pernah terajut kuat dalam sebuah wadah organisasi bernama KPJ. Ya… KPJ lah yang telah menyatukan mereka dalam acara tersebut. 

Mereka adalah para senior KPJ (Keluarga Pelajar Jakarta dan Sekitarnya). Mereka adalah para perintis dan pendiri KPJ. Mereka pula yang selalu memeriahkan berbagai kegiatan KPJ beberapa puluh tahun lalu. Keceriaan mereka saat bertemu dan berkumpul dalam HBH ini telah menunjukkan semangat ukhuwah itu. Terucap kerinduan ingin menapaki kembali sejarah masa-masa di Mesir. Teringat kembali sudut-sudut asrama Bu’uts tempat mereka bercengkrama. Atabah, Hussein, Abbasiya, dan lorong-lorong lain yang pernah dilalui. Ada kenikmatan yang mengasyikkan saat bercakap-cakap dengan bahasa ‘ammiyah Mesir di antara mereka.




Pada HBH kali ini telah disepakati rencana pertemuan tiga-bulanan dan kegiatan pengumpulan dana yang akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan sebagai sarana shadaqah.

Selamat buat abang-abang dan mpok-mpok kami yang masih eksis dan membanggakan KPJ. Do’akan kami yang masih berada di Mesir, agar tetap istiqomah dalam menuntut ilmu. Agar kami bisa meneruskan perjuangan abang dan mpok dalam berdakwah di tengah-tengah masyarakat kita. Agar kami bisa membawa tongkat estafet perjuangan abang dan mpok semua.

Terima kasih, karena abang dan mpok telah menyediakan wadah silaturrahmi bagi kami. Khususnya kepada alm. ust. Abdul Muthi Mahfudz sebagai pencetus didirikannya KPJ. Terima kasih juga karena abang dan mpok telah menggugah dan memotivasi kami untuk semakin mencintai KPJ ini.

Semoga kita diberi kesempatan oleh Allah untuk saling bertemu. Amiiin.

Senin, Agustus 03, 2015

Skuad Muda Beraksi


Kairo, pada hari minggu sore kemarin (2/8), skuad muda bola The Jak FC bertanding melawan tim Minang Saiyo (KMM). Pertandingannya pun sangat seru, dari kedua kubu masing-masingpun menurunkan skuad mudanya. Apalagi dari kubu KMM yang tengah ini juga melakukan persiapan untuk sumatra futsal cup, semuanya sangat bermain dengan sangat antusias hingga dipertandingan saling merobek gawang dari kedua kubu hingga tidak terhitung berapa gol yang tercipta.

Pertandingan ini diadakan guna mengembangkan bakat para pemain muda agar semakin klop dan kompak "kita sengaja mengajak skuad muda buat bertanding biar yang mudanya makin kompak, kalo yang udah sering maen mah udah kompak banget, nah tadi aje udeh keren-keren banget mainnya" tutur raid sebagai ketua koordinator sementara bagian olahraga.

dilanjutkan oleh bang rifqy "pertandingan ini biar silaturrahim antar kekeluargaan makin erat aja, gak mengenal kata kalah atau menang, sekalian juga biar nambah pengalaman anak-anak muda". (RM)

Jumat, April 10, 2015

Menjelajahi Dunia Astronomi


Kairo - "Dan dialah yang telah menciptakan malam dan siang,matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar didalam garis edarnya" (Al-Anbiya : 33).

Pada hari selasa (7/4) departemen keilmuan KPJ dan departemen minat dan bakat IKPMA bekerjasama mengadakan pelatihan ilmu falak, atau yang biasa kita kenal dengan ilmu astronomi. Pelatihan kali ini menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten dibidang pengetahuan tentang astronomi, yaitu saudara yudha dan saudara mus'ab dan didampingi salah satu rekannya yaitu saudara naufal yang dimana semuanya berasal dari para pengkaji tentang ilmu falak (Afda Cairo).

Pemateri menjelaskan tentang pentingnya mengetahui ilmu tersebut, mulai dari pengenalan tentang ilmu falak , sejarah astronomi didunia, dan juga menjelaskan metode tentang penentuan bulan hijriah. Pemateri pun mengingikan kita semua mahir dalam ilmu astronomi "kita beruntung bisa dikasih kesempatan untuk mengkaji ilmu falak, karna kedepannya kita inilah yang akan menggantikan mereka semua yang saat ini berkompeten dibidangnya" tutur salah satu pemateri.

Pelatihan ilmu falak ini cukup seru, karna tidak hanya membicarakan tulisan diatas kertas saja, banyak sekali tanya jawab diantara peserta dan pemateri. Pemateri pun menyajikan beberapa keunikan-keunikan di alam semesta ini, mulai adanya keberadaan ras ras bintang yang kita kenal seperti virgo, gemini dll. Kita pun mengetahui lebih banyak lagi tentang keberadaan bintang-bintang didunia antariksa.

Dan diakhiri oleh mulkan selaku ketua panitia " Cukup mengesankan ya pelatihan ilmu falak ini, mudah-mudahan kita semua bisa menjadi ahli astronomi, dan insya allah jika memungkinkan kita akan follow up pelatihan ini.(R)

Kamis, April 02, 2015

Silaturrahim Sekaligus Menambah Kemahiran Dalam Memasak


Kairo - Sabtu (28/3) bertempat di zahro Madinatun Nasr, keputrian KPJ adakan silaturrahim di kediaman mpok Ira fitria atau yang dikenal dengan sebutan mpok ira. Acara tersebut bukan hanya diisi dengan ngobrol santai saja, tapi diisi juga dengan menambah kemahiran para wanita hebat dalam bidang memasak.

Acara demo masak kali ini yang dimentorin oleh mpok ira sendiri sangatlah berbeda, biasanya demo masak diisi dengan menambah kemahiran dalam mengolah masakan khas indonesia, tapi untuk kali ini berbeda, semua yang hadir diajarkan untuk menambah kemahiran memasak makanan khas mesir.

Demo masak kali ini pun menyajikan makanan khas mesir, yaitu memasak daun anggur atau yang dikenal dengan mahsyi. "Untuk demo masak kali ini kita sajikan masakan yang berbeda, kita mempelajari makanan khas mesir ya mumpung masih disini, dan juga kalo demo masak makanan indonesia itu udah terlalu mainstream" Tutur salah satu anggota keputrian kpj.

KPJ Berbagi Gelar Juara di Final ABC


Kairo - Berkat upaya keras Abbas dkk, KPJ berhasil melangkah maju ke babak final Azhari Basketball Competition (ABC) tanpa cacat. KPMJB, KSMR, KMA, KSW dan KMM menjadi korban keganasan macan Jakarta ini di babak penyisihan. Torehan gemilang ini pun membawa KPJ memuncaki klasemen di kompetisi tahunan yang diadakan oleh ABC ini.

Hanya satu kemenangan lagi yang dibutuhkan KPJ untuk mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu. Sayang, performa KPJ yang sangat apik di babak penyisihan tidak dapat ditampilkan kala bermain di babak final selasa (31/3) di nadi abbasiyah.

Bermain dengan 5 pemain andalannya di lapangan Abbasiyah, KPJ berhasil memimpin pertandingan dan mengungguli lawan dengan jarak yang cukup besar, 16 untuk KPJ dan 8 untuk KPMJB. Namun, di babak kedua, KPJ yang kekurangan pemain pengganti mulai nampak kelelahan. Alhasil poin yang cukup jauh itu berhasil dikejar oleh KPMJB dan keadaan berbalik menjadi ketertinggalan bagi KPJ.


Beruntung di detik-detik terakhir, Abbas dapat memanfaatkan tembakan bebas yang diberikan wasit sehingga kedudukan menjadi sama. Tak lama berselang, peluit tanda akhir babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun dilanjutkan dnegan perpanjangan waktu 2x5 menit. 

Di babak pertama perpanjangan waktu, KPJ dapat mengungguli lawan. Namun KPJ kembali tertinggal di babak kedua dan harus merelakan gelar juara diambil oleh KPMJB setelah tertinggal 3 poin di akhir pertandingan.

Ahmad Fadlurrahman, Abang Favorit KPJ pada ajang Jakarta Event (JE) sekaligus pemain dalam tim basket KPJ, mengungkapkan bahwa tim KPJ sudah bermain maksimal namun mungkin keberuntungan lebih berpihak kepada lawan. “Namanya pertandingan ada menang ada kalah, kalau menang Alhamdulillah, kalau kalah juga gak masalah. Karena kita dapat pelajaran banyak dari kekalahan” ungkapnya sesaat setelah pertandingan berakhir.


Minggu, Maret 15, 2015

Marhalah Baru Gelar Acara Silaturahim

 
Kelak dirimu akan mengerti akan mahalnya arti persahabatan dan canda tawa bersama. Sejak sore itu, Jumat (13/3) kawan-kawan mahasiswa baru kpj sudah mulai berdatangan ke markas besar kpj. Satu persatu pun kawan-kawan pun mulai berdatangan, sudah ada yang berbelanja, masak dan merapihkan tempat. Acara silaturahim ini khusus diadakan untuk marhalah mereka sendiri, untuk menjalin erat tali silaturahim diantara mereka. Marhalah tersebut lebih dikenal dengan nama "Unite Benedection".

Acara tersebut diisi dengan yasinan, tahlilan, serta pembacaan maulid nabi, kegiatan ini memang sudah masuk dalam agenda besar marhalah tersebut, asror yang bertindak sebagai ketua marhalah tersebut pun berkata "Agenda ini akan diadakan sebulan sekali, insya allah jadi buat temen-temen yang belum bisa hadir bisa hadir dibulan selanjutnya". Diakhiri pula dalam sambutannya "Anggap organisasi ini adalah keluarga, jadi sama-sama kita ramaikan keluarga kita, kitalah yang harus meramaikannya kalo bukan kita siapa lagi".

Tak hanya disitu acara ini pun diisi dengan ramah tamah, turut hadir pula ketua umum kpj bang rifqy. Dalam sambutanya dia berkata "Marhalah ini keren banget udah bisa ngadain acara seperti ini, gak kaya marhalah ane nama ajja gak punya" sontak para kawan-kawan pun tertawa. "Pokoknya salam kompak terus buat semuanya, KPJ ada karna kalian ada" ucap ia diakhir. Setelah sambutan pak ketua, dibuka pula season tanya jawab serta ide-ide dan kritik yang dikhususkan untuk KPJ agar KPJ bisa selalu maju dan lebih mantap. (R)


Dibalik Suksesnya The Jak Menjuarai Jawa Cup (2)


Minggu (15/3), dibalik bangku kepelatihan tentu harus ada yang namanya asisten pelatih, atau yang kerap dikenal disepak bola internasional assisten manager. Dan fungsi dari adanya kedudukan tersebut ialah untuk memberi masukan kepada pelatih baik ketika mengumumkan skuad pemain atau menilai permainan tim dan lawan tim didalam pertandingan. Siapa sangka bangku asisten tersebut diisi oleh salah satu fans juventus yaitu achan yang saat ini bersatus sebagai ketua 2 kpj.

Asisten yang bernama lengkap Ade Chandra Tawakkal kerap sekali memberi masukan-masukan, kritik, cara permainan lawan kepada pelatih dan para pemain, sehingga para pemain akan selalu inget mekanisme kerjanya didalam lapangan, sekaligus memudahkan pelatih untuk memberikan intruksi secara cepat, layaknya mourinho bersama karanka. Suatu perkataan yang selalu dipegang oleh para pemain ialah "Menang didalam babak penyisihan itu sangatlah belum berarti apa-apa, jangan sombong, ketika kita telah menjuarainya barulah semua yang telah usahakan dari awal akanlah sangat berarti, baru boleh sombong" ucap salah satu fans pogba dengan khas ketawanya.

Tak hanya disitu, kunci keberhasilan menjuarai jawa cup pun karna semangat para pemain, terlihat para pemain sangat bersemangat ketika peluit pertandingan sudah berbunyi, "pantang menyerah sebelum menang" sahut kapten the jak alias ucin. Tak lupa pula dengan dukungan para supporter the jak yang selalu menemani para pemain bertanding, juga dukungan dari abang-abang senior baik dikairo dan di indonesia baik moral dan material. Kami ucapkan terima kasih untuk semuanya buat yang selalu mendukung KPJ dari awal hingga akhir. (R)

Sabtu, Maret 14, 2015

Lagi, Tim Basket KPJ Menang Melawan Tim Basket KSMR


Kairo - Jumat (13/3), pertandingan penyisihan ABC selanjutnya mempertemukan tim basket KPJ melawan tim basker KSMR (riau). Tim basket riau yang di perkuat oleh adzka dan kawan-kawan tampil sangat memukau di period pertama , terbukti tim riau bisa unggul memimpin hingga peluit berbunyi dengan skor 15-13.

Di period kedua Jak Tiger ingin mengejar ketertinggalannya, terbukti pangeran beserta para pemain berantusias untuk membalikan kedudukan. Dengan kegigihan para pemain akhirnya kpj pun bisa tampil dominan. membuat skor berubah menjadi 38-31, skor kemenangan untuk tim basket kpj. Jak Tiger pun sampai saat ini sudah mengantongi 2 kemenangan.

"Mantap banget maennya, walaupun masih belum mahir maen basket seperti yang lainnya, yang penting menang. Pokoknya jangan lupa dukung terus tim basket kpj biar bisa menjadi juara ABC" seru ketua kpj (rifqy -red).

Pertandingan selanjutnya akan mempertemukan Jak tiger melawan tim basket KSW , hari minggu tanggal 15 maret waktunya jam 4 sore . jangan lupa dukung kpj terus dan selamanya. (R)