Rabu, Juni 28, 2017

Cerita Tiga Daon Kering


Kleang
  
Kleang adalah sebutan orang Betawi Cengkareng untuk daon nagka yang sudah kering dan rontok diatas tanah, kleang warnanya kuning sedikit oranye. Awalnya daun nangka muda berwarna hijau muda, setelah tua warnanya berubah menjadi hijau tua, lalu berubah kuning agak oranye sebelum berguguran.

Pohon nangka mendapat tempat khusus dalam masyarakat betawi pinggiran, pohon dengan nama latin artocarpus integra ini (adajuga yang menyebutnya dengan artocrapus heterophyllus) berkerabat dengan cempedak (artocarpus chempedan spreng) timbul (artocarpus altilis) dan sukun (artocarpus communis). Kayunya berwarna kuning pada pohon yang masih muda, dan berwana coklat tua pada pohon yang sudah tua. Kayu nangka adalah bahan utama pembuatan rumah kebaya betawi. pada zaman dulu diwilayah cengkareng dan sekitarnya rumah kebaya dengan bahan kayu nangka menandakan status sosial pemiliknya. Hanya orang kaya dan para lurah yang rumahnya terbuat dari kayu nangka. Sementara masyarakat pada umumnya membuat rumah dari anyaman bambu (bilik) , pohon nangka dan bambu banyak tumbuh dikawasan ini dulunya. 


Rumah kebaya kayu nangka biasanya berlantai tegel, tegelnya-pun harus kepala basah yang kelihatan mengkilap, setiap tahun menjelang lebaran biasanya tegel atau ubin yang terbuat dari semen ini digosok dengan ampas kelapa sisa ngaduk dodol, agar kelihatan mengkilap. Sementara untuk rumah masyarakat umumnya  yang terbuat dari bilik si pemilik menyiasatinya dengan dengan memopok kotoran kerbau pada dindingnya agar kelihatan tebal dan tidak bolong-bolong. 


                                                                         

Babal

Pohon nangka memiliki buah yang unik, unik bukan karena bentuknya yang besar, berkulit kasar karena berduri tumpul, daging buahnya yang berwana kuning dengan dilapisi jarot apabila sudah masak, atau bijinya yang disebut beton, yang sangat legit dimakan setelah ditambus di api marong, tapi unik karena sebutan untuk buahnya pun memiliki tingkatan. Buah kecil/pentil di sebut Tai Babal, tai babal dimanfaatkan orang untuk campuran rujak bebek, yang lebih besar disebut gori, ukuran gori dari sebesar kepalan tangan orang dewasa sampai sebesar betis, diatas gori ada nagka muda yang disebut cecek, cecek dan gori biasanya untuk sayur atau camputan gado-gado, setelah itu buah yang tua dan matang disebut nangka.


KLARAS
 
Klaras
                                                                               

Klaras adalah daun pisang yang sudah kering dipohon. Seinget diwaktu kecil dulu, klaras dipakai untuk membungkus nasi goreng sebagai sarapan pagi dan untuk kita bawa kesekolah. Nasi goreng panas  yang baru diangkat dari penggorengan dibungkus klaras lalu dikepel-kepel membentuk bulatan. Selain utnuk membungkus nasi goreng, klaras juga dipakai untuk membungkus belimbing agar terhindar dari serangan drosophila melanogaster alias lalat buah. 

Pada awalnya pucuk daun pisang berwarna hijau muda. Daun muda ini sering digunakan untukmembungkus kue, seperti kue bugis dan kue pisang yang dibikin orang betawi pada acara tertentu, seperti pada pesta perkawinan atau pada upacara kematian. Tidak hanya daunnya, batang pisang atau orang betawi cengkareng menyebutnya dengan kedebong banyak juga gunanya, mulai untuk alas memandikan mayit sampai membuat dapur kekenceng pada acara ngaduk dodol. Untuk dapur ngaduk dodol digunakan kedebong bongkot yang berukuran besar. Ada juga yang mermanfaat kan kedebong untuk membuat getek pada musim banjir.

 
Bongkot Pisang

Pisang adalah buah istimewa, dia disebut sebagai buah dari surga sebagaimana diceritakan dalam Al Qur’an Surat Al-Waqi’ah ayat 28-33, mungkin karena hal itulah dalam bahasa latin dia dinamai musa paradisiaca . Pengenalan buah pisang kepada anak anak dilakukan sangat dini,  orang betawi cengkareng biasanya memberikan pisang siem sebagai makanan pertama bayi setelah berusia enam bulan, begitupun pada pesta perkawinan, jamuan makanan berupa pisang ambon atau pisang raja yang besar dan “cengkrong-cengkrong” menunjukan status sohibul hajat.

Cuma ada satu pantangan dalam masyarakat betawi cengkareng dan sekitarnya, jangan sekali-sekali membawa kedebong pisang kedalam rumah, karena diyakini akan mendatangkan ular.




Blarak
BLARAK
 
Blarak adalah daun kelapa kering, blarak banyak dimanfaatkan untuk membuat sapu lidi. Selain itu pelepahnya bisa dijadikan kayu bakar, yang orang betawi cengkareng menyebutnya blukeng. Blukeng adalah pelepah kelapa yang dibelah-belah, sebagai kayu bakar blukeng bukanlah kayu yang baik untuk memasak di dapur. Karena jika kurang kering blukeng akan mengeluarkan asap yang banyak jika dibakar, sementara jika terlalu kering akan cepat habis dimakan api. Untungnya blarak mudah didapat dan tidak terlalu keras kayunya sehingga mudah dibelah-belah.

Blukeng

Secara berkala blarak kering jatuh dari pohon kelapa, biasanya kelapa tua, manggar dan mancung kelapa juga ikut jatuh. Blarak pada mulanya adalah daun kelapa muda, jika kita mengorek lebih dalam lagi, awalnya adalah umbut, umbut berwarna putih, rasanya manis, bisa langsung dimakan atau di buat sayur. Sayangnya jika kita ingin makan umbut kita harus menebang pohonnya. Selain umbut yang tersembunyi, kita juga mengenal tombong kelapa. Tombong kelapa hanya terdapat didalam buah kelapa tua yang tumbuh tunas, bentuknya bulat, warnanya putih. Tombong kelapa juga bisa dimakan, meskipun untuk perempuan muda hal ini jadi pantangan karena dipercaya bisa bikin susah punya anak.

Pohon kelapa memang istimewa, keelokan pohon keluraga palem (palmae) ini sempat memukau Alfred Russel Wallace yang pada tahun 1855 menjelajah kepulauan nusantara, ketika menemukan banyak sekali keluarga pohon palem dan keelokan pohon kelapa di kepulauan nusantara, Wallace membuat catatan : “seandainya dunia tumbuhan adalah kerajaan, maka keluarga palem adalah putra mahkotanya.



Sumber: di sini

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus