Tampilkan postingan dengan label Mahasiswa baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mahasiswa baru. Tampilkan semua postingan
Selasa, Maret 13, 2018
Sukses Adakan Kajian Makalah, Garuda:Bangkitkan Gairah Kepenulisan!
KPJ Mesir- Mahasiswa Baru Keluarga Pelajar Jakarta (Maba KPJ) Angkatan Garuda (Garda Utama Djakarta) sukses mengadakan kajian penulisan makalah pada hari Jumat (09/03) di Sekretariat KPJ.
Mereka diajarkan tentang apa itu makalah dan sistematika penulisan nya yang benar dan tepat.
Asroruddin yang didaulat sebagai pemateri pada kajian kali ini menuturkan bahwa,makalah itu merupakan karya ilmiyah yang ditulis secara sistematis dan terperinci,berbeda dengan penulisan opini yang disusun secara bebas tanpa adanya
sistematika yang tepat.Adapun sistematika itu merupakan beberapa komponen yang wajib dicantumkan didalam tulisan.
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam penulisan makalah, di antaranya: masalah, solusi dan formal.
Diadakan nya pelatihan ini atas dasar kajian makalah fikih kontemporer yang insya Allah akan di adakan secara bergilir oleh teman - teman Garuda dengan tujuan agar mahasiswa baru dapat mengetahui sistematika penulisan makalah, dan melatih kita untuk mengasah skill dalam kepenulisan.
Teringat sepenggal kata mutiara yang berbunyi:
عش كاتبا او مت مكتوبا
“Hidup dalam keadaan menulis atau mati dalam keadaan tertulis.”
"Kereeen, Menghidupkan kembali kecintaan masisir pada kajian. Semoga kajiannya berjalan konsisten, biar KPJ lebih berilmu. Good luck Garuda 2017!" Tutur Yudha Prawira,Gubernur KPJ."
"Acara ini sangat bermanfaat terutama untuk kalangan mahasiswa dan mahasiswi yang akan menemui tesis maupun disertasi,tentu saja ini sebagai bahan latihan untuk menghadapi itu semua.” Ujar Hasyim, Koordinator Keilmuan Garuda.
"Dan tentunya pasti akan ada pertanyaan tentang fikih kontemporer yang muncul ketika kita sudah terjun di masyarakat, Seperti hukum asuransi, penanaman saham di bank, dan juga tentang Pil KB." Ujar Faisal, sang nahkoda Garuda.
Kajian tersebut dimulai pada pukul 16.30 dan berakhir pada pukul 18.30 CLT.
Rabu, Oktober 12, 2016
Anggota baru, KPJ baru, Semangat baru
Rabu (21/9) KPJ ramai dihadiri para mahasiswa baru tahun kedatangan 2016. Yap, acara Orientasi Mahasiswa Baru yang dipanitiai oleh angkatan AMIRZA (alias kedatangan 2015) dengan dibawahi pimpinan Dede Muchlas ini berlangsung selama dua hari, dengan rincian hari indoor dan hari outdoor. Inilah serangkaian kegiatan ORMABA Indoor; sholat zuhur berjama’ah para anggota KPJ menjadi pembuka khidmat kegiatan ini, dan dilanjutkan dengan penyampaian motivasi belajar dari senior KPJ yang pernah menjadi panutan kita bersama, Mpo Wirdah, Lc. MA. Lalu diselingi dengan penampilan spektakuler band “THE FREAK” oleh abang-abang kita. Lanjut kepada pemateri kedua, yaitu Abang Fikri Ali. Beliau menceritakan sejarah KPJ, lika-liku perjalanan KPJ, dan seputar KPJ lainnya.
Waktu menunjukkan pukul 15.30. Perut peserta dan panitia mulai
bersenandung minta diisi asupan hehe. Maka kita istirahat sejenak untuk sholat ashar dan makan
siang, sehingga peserta kembali antusias untuk mendengarkan pemaparan seputar
keorganisasian oleh abang gubernur kita, Abang Subhan Rizaldi. Kemudian, acara
ini ditutup oleh penampilan marawis KPJ yang super kece. Oh iya, sebelum
marawis tampil panitia membentuk beberapa kelompok yang akan difungsikan pada
hari ormaba outdoor. Disini kita ngejanjiin hadiah untuk kelompok yang nantinya
bakal jadi kelompok terbaik. Kaya gimana sih acara ORMABA outdoor KPJ? Check it out!
Karena terbatasi oleh kegiatan
mahasiswa baru yang langsung masuk daur lughoh, maka acara outdoor ini kita laksanakan beberapa waktu setelah
acara indoor. Tapi jangan khawatir, karna
kegiatan ini beda dari ormaba-ormaba sebelumnya. Kali ini, divisi keilmuan KPJ
ikut turut serta mensukseskan acara ini. Panitia ORMABA bekerja sama dengan tim
keilmuan, atas pimpinan Bang Asror untuk melaksanakan Rihlah Maktabah.
Fungsinya apa sih? Supaya anak-anak
baru bisa melihat betapa banyaknya jendela ilmu di Mesir. Gimana gak
menguntungkan coba? Ketika mahasiswa-mahasiswa lain baru kenal maktabah setelah
bertahun-tahun disini, anggota KPJ 2016 sudah menjelajah beberapa maktabah di
bulan-bulan pertamanya di Mesir. Keren kaan?? Tepuk tangan dulu buat Bang Asror
:D
Minggu (2/10) kita eksekusikan rencana kita! Dua rombongan dari Hay Asyir dan Darrasa bertemu di bawah patung kuda Ibrahim Pasha untuk dibriefing dan diberi arahan. Setelah itu kita berkeliling downtown sambil mampir di beberapa maktabah. Kemudian jalan-jalan sore sambil menikmati Es krim El Abd dan matahari sore sepanjang nil menuju Hadiqoh Horreya. Sesampainya di Hadiqoh, kita udah ditunggu tim konsumsi dengan hidangan makanannya. Lalu kita lanjut dengan perkenalan, dan games. Hebatnya, kakak-kakak KPJ lainnya pun banyak yang antusias dengan kegiatan ini, sampai jumlahnya melebihi jumlah anak barunya sendiri. Terpaksa harus ikut main, dan harus pulang dengan rambut atau baju bernoda putih. Sorry yaa abang-abang dan mpok-mpok. Semangat kalian terbaik!!!
Pemilihan ketua marhalah pun menjadi penutup dari serangkaian kegiatan hari itu. Selamat kepada Hafidz dan Hilda! Semoga angkatan kalian kompak terus dan bisa menghadirkan kebaikan baru di KPJ. Eh iya selamat jugaa buat Ramadhan sebagai peserta terbaik, dan kelompok 4 sebagai kelompok terbaik! Kalian semua terbaik, tapi kelompok 4 lebih baik! Haha. Terima kasih juga yang sebanyak-banyaknya untuk rekan-rekan panitia! Jazakumullahu khair. Semoga keringatnya jadi pahala, aamiin. Sampai jumpa di acara KPJ berikutnya gaaes.
Kamis, November 12, 2015
4 tips menghadapi musim dingin
Mungkin banyak yang tidak
menduga, bahwa di Mesir memiliki musim dingin. Dinginnya nggak hanya sekedar semeriwing-semeriwing
gitu. Tapi dinginnya, dingiin aneet. Dan kali ini, penulis akan memberikan
tips asoy untuk menghadapi musim dingin di Mesir.
1- Gunakan Jaket ketika beraktivitas diluar rumah.
Sebagai manusia biasa, sudah
semestinya menggunakan jaket ketika hawa dingin. Entah itu didalam rumah, pergi
ke pasar, pergi ke kampus, maupun pergi ke rumah orang untuk minta makan
silaturrahmi. Kalo pun ingin keluar rumah dan hanya ingin menggunakan
celana pendek, serta bertelanjang dada, ingat lah kalo diri kita ini bukan
Hulk. Toh, kita mandi tidak menggunakan sari pandan, bukan?
![]() |
http://niketalk.com/ |
2- Pergunakanlah untuk menjalankan puasa sunnah.
![]() |
https://www.pinterest.com |
Selain hawa dingin yang
terkadang membuat badan kita menggigil, ternyata musim dingin ini memiliki
keistimewaannya tersendiri. Di musim ini, sore hari berlangsung dengan cepat. Alangkah
baiknya, di musim dingin ini digunakan untuk berpuasa sunnah. Selain mendapatkan
pahala, berpuasa juga sebagai alternatif untuk menguruskan badan.
MARI HIDUP SEHAT!
MERDEKA!!
3- Membeli jaket murah di Wikalah.
![]() |
Jangan pegang jaket baru gue!! http://www.chud.com/ |
Bagi anak baru, mungkin
kesulitan untuk mendapatkan jaket musim dingin bagus dengan harga yang
terjangkau pula. Wikalah bisa menjadi solusinya. Dengan harga yang tidak menguras kantong,
kita bisa mendapatkan jaket bagus nan aduhai. Tapi, harus cermat dalam membeli.
Disarankan agar membeli bersama teman-teman ataupun senior.
4- Menggunakan selimut ketika tidur.
![]() |
http://kleinerdrei.org/ |
Mungkin terdengarnya sepele,
tapi banyak dari kita sendiri yang menyepelekan hal ini. Mungkin karena
seharian sibuk dengan urusannya, setibanya di rumah malam hari, kemudian langsung
tergeletak begitu saja. Tidur tanpa menggunakan selimut. Beberapa dampak buruknya
adalah kita akan terbangun tengah malam, kemudian mengambil selimut. Lalu di
pagi hari, kita akan berada di kamar mandi, mengeluarkan sisa-sisa angin yang terdapat
di tubuh kita.
Hidup di musi dingin itu tidak
sesulit kedengarannya kok. Dengan inisiatif disertai semangat untuk mengerjakan
tips-tips ini, InsyaAllah akan hidup bahagia di musim dingin.
Rabu, Oktober 07, 2015
Tips ketika menjadi mahasiswa baru di Mesir
Menjadi mahasiswa baru,
terlebih di negri orang lain, terkadang memiliki tantangan tersendiri. Yang sebelumnya
sering jalan-jalan sendiri karena dia
kelamaan jomlo, sekarang harus mengurangi kegiatan tersebut. Sebelum
hasrat untuk jalan sendiri itu terlaksana, alangkah baiknya untuk mengatahui
kondisi jalanan yang terdapat di negri Mesir.
Bukan hanya harus mengetahui
kondisi jalanan saja, beberapa hal-hal ini juga sebaiknya diperhatikan ketika
kita menjadi anak baru,
1- Ingat dengan tujuan awal
Tidak sedikit anak-anak baru
yang semula berhasrat ingin mempelajari semua kitab-kitab agama, menjadi
sedikit labil dan terlena dengan hal-hal yang terdapat di Mesir. Mungkin karena
keasyikan menikmati tiap sudut-sudut pemandangan maupun jalanan nan eksotis di
Mesir, menyebabkan kita tergiur untuk menikmati tempat-tempat lainnya. Sehingga
yang seharusnya kita belajar dengan para Masayikh, ataupun mengikuti
kelas daurul lughoh dengan semangat, menjadi tidak bergairah.
![]() |
Sumber http://google.com |
“Ah, udahlah. Gue masuk besok
aja deh. Sekarang tidur dulu. Capek, abis ngesot jalan dari konsuler ke asob,
kaki gue pegel-pegel. hufft”.
Malu dong sama kawan-kawan kita
yang ketika ujian kemarin belum diberikan kelulusan untuk belajar disini. Masa
kita yang sudah dikasih kesempatan malah tidur-tiduran aja.
2- Sekarang kita berada di
Mesir, bukan di Indonesia
Masih banyak diantara kita yang
masih terbayang-bayang dengan wajah orangtua, rumah yang nyaman, suara ibu yang
menyuruh kita untuk lekas makan, mbak-mbak kasir indomars, abang-abang bari
roti, dan lain sebagainya.
![]() |
http://imgur.com/ |
Namun, sampai amu-amu
penjaga asob kepalanya botak, terus numbuh lagi, botak lagi, numbuh
lagi, nggak mungkin di pagi hari kita akan mendengarkan teriakan tukang bari
roti. Sudahlah, lebih baik kita fokus dengan pelajaran-pelajaran yang ada,
ketimbang harus mengingat suara tukang sari roti. Move on. Lebih baik
kita belajar bahasa amiyah, agar setidaknya ketika naik bus, kita tidak
salah jurusan.
“Iskandariyah.... Iskandariyah....
Iskandariyah!!” *teriak astoh
“Wah, kebetulan. Pas banget mau
ke husen, eh ada mobil. Rejeki anak sholeh banget dah ah”
*kemudian masuk berita
masisirdotcom
3- Mengetahui proioritas
“Woy, bro. Besok ikutan futsalan yuk di madrasah jam tiga”
“Waduh, gue daurul lughoh siang bro. Sorry nih”
“Yaelah, maen futsal kan nggak setiap hari juga, bro”
“Iya juga ya. Tumben pinter lu. Okeh, gue ikutan”
4- Belajar memasak
Kebanyakan dari para kaum adam,
mungkin tidak ahli dalam hal memasak. Tapi ketahuilah, bahwa kita harus
berlatih, mengasah kemampuan skill memasak. Kalo sebelumnya kita lebih
banyak menghabiskan makanan, ketimbang memasak makanan, maka sekarang ini lah
kita berlatih menjadi sosok suami idaman. Tidak usah malu bertanya ke teman
perempuan, tentang resep-resep apa saja yang biasanya digunakan ketika memasak.
Mereka tidak akan merasa keberatan, ketika kita menanyakan hal seperti itu.
Tapi... mungkin mereka hanya tertawa sebentar. Yah, kira-kira lima. Minggu.
![]() |
https://emptystress.files.wordpress.com |
Pasti ada rasa iri, ketika
melihat senior bisa memasak makanan-makanan enak. Padahal kalo dilihat, mereka seperti
tidak bisa masak. Tapi seperti itulah kehidupan. Mereka telah ditertawakan
sebelumnya, dan lihat lah sekarang. Walaupun masakannya masih banyak gosongnya,
setidaknya bisa dimakan. Meskipun mereka sendiri tidak tahu, masakannya
mengandung racun atau tidak.
5- Belajar dewasa
Ketika sudah memilikii label ‘Mahasiswa’,
orang itu mau tidak mau, bisa atau tidak bisa, harus belajar dewasa. Belajar memecahkan
masalah dengan kepala dingin. Tidak dengan beradu otot, ataupun beradu gear
sepeda. Ada hal-hal yang harus dirundingkan bersama-sama, sambil menikmati se-sachet
kopi kapal api. Dan ada pula, hal yang memang harus kita selesaikan sendiri.
![]() |
http://i.huffpost.com/ |
Belajar untuk berpangku tangan
kepada diri sendiri. Dan jangan pernah ada niatan untuk menyusahkan hidup orang
lain. Kita ini adalah manusia, bukan benalu.
Mungkin tips-tips yang diatas
tadi bisa membantu kehidupan kalian menjadi sesat lebih baik ya JJ
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Kleang Kleang adalah sebutan orang Betawi Cengkareng untuk daon nagka yang sudah kering dan rontok diatas tanah, kleang warna...
-
Kairo, KPJ Mesir - Wacana program perpus Mini yang baru-baru ini didengungkan mulai terlihat perkembangannya. Sedikit demi sedikit antusias...