Kairo, 13 Februari 2016. Menyadari pentingnya peranan ibu dalam masyarakat, Wihdah PPMI hadir dengan program unggulannya "Sekolah Calon Ibu". Kegiatan yang diadakan antara lain yaitu, kelas memasak. Bekerjasama dengan beberapa keputrian nusantara, diantaranya keputrian KPJ.
Bertempat di wisma Jakarta, keputrian KPJ menyambut tamunya. Dengan mpok Du'a Ahmad Nahrowi sebagai 'coach egyptian cuisine'. Menu andalan yang akan dimasak adalah mahsyi, to'meeya, dan fathiroh. Dimulai ba'da dzuhur, peserta mulai mengelilingi meja untuk memasak.

Menu pertama yang disiapkan berasal dari 'fuul mahsyusy' atau kacang tanpa kulit yang direndam hingga 12 jam. Lalu dicampur dengan bahan lainnya hingga menjadi adonan to'meeya. Dilanjutkan membuat adonan fathiroh. Cukup dengan tepung, garam, dan butter dicampur hingga kalis.
Menu lainnya, termasuk makanan favorit di negeri ini. Beras yang dicampur dengan bumbu lalu dibungkus daun anggur, atau kol, dapat juga dimasukkan kedalam terong, paprika, dan oyong. Peserta pun dengan antusias menyimak, dan turut memasak bersama.

Sebelumnya beberapa peserta menyangsikan menu mesir. Dikarenakan tidak sesuai dengan lidah mereka, akhirnya mulai menyukai menu tersebut. Merasa puas, mereka pun berharap agar kegiatan semacam ini dapat kembali diadakan. (Ais/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar